Cara Menyesuaikan Radius Objek menggunakan Slider di JavaScript

Cara Menyesuaikan Radius Objek menggunakan Slider di JavaScript


Cara Menyesuaikan Radius Objek menggunakan Slider di JavaScript
- Pada tutorial kali ini saya akan membagikan yaitu Cara Menyesuaikan Radius Objek menggunakan Slider di JavaScript. Cara ini sangat sederhana dan mudah dipahami, cukup ikuti instruksi yang saya berikan dan Anda dapat melakukannya tanpa masalah.

Program ini dapat digunakan untuk semua sistem atau aplikasi yang membutuhkan fitur untuk mengatur radius objek. Saya akan memberikan yang terbaik untuk memberi Anda cara termudah untuk membuat program ini Menyesuaikan Radius Objek.

Sebelum kita mulai silahkan download templatenya di https://getbootstrap.com/.

Di sini kita akan membuat antarmuka sederhana untuk aplikasi kita. Kode ini hanya akan menampilkan objek html dan slider html. Untuk membuat ini cukup salin dan tulis ke editor teks Anda, lalu simpan sebagai index.html.

 

    <!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8" name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1"/>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/bootstrap.css" />
</head>
<body>
<nav class="navbar navbar-default">
<div class="container-fluid">
<a class="navbar-brand" href="https://anakupb.blogspot.com">AnakUpB</a>
</div>
</nav>
<div class="col-md-3"></div>
<div class="col-md-6 well">
<h3 class="text-primary">Cara Menyesuaikan Radius Objek menggunakan Slider di JavaScript</h3>
<hr style="border-top:1px dotted #ccc;"/>
<div class="col-md-6">
<div id="target" style="width:100%; height:300px; background-color:blue; border:2px solid #000;"></div>
</div>
<div class="col-md-3">
<div class="form-inline">
<input type="text" id="slide_text" class="form-control" value="0" size="4" readonly="readonly"/>
</div>
<div class="form-group">
<label>Set Value</label>
<input type="range" oninput="adjustRadius(this);" value="0" min="0" max="150"/>
</div>
</div>
</div>
<script src="script.js"></script>
</body>
</html> 

 

Disinilah fungsi utama dari aplikasi ini. Kode ini memungkinkan Anda menyesuaikan radius objek secara dinamis. Untuk melakukan ini cukup salin dan tulis blok kode ini di dalam editor teks dan simpan sebagai script.js.

 

    function adjustRadius(slider){
var input=document.getElementById("slide_text");

input.value=slider.value;

document.getElementById("target").style.borderRadius=slider.value+"px";
}


 

Pada kode di atas kita cukup membuat satu metode bernama adjustRadius(). fungsi ini secara dinamis akan menyesuaikan radius suatu objek. Fungsi ini akan menyesuaikan radius objek secara dinamis dengan mengutak-atik properti radius perbatasan objek css.

Cara Mengatur Radius Objek Menggunakan Slider di Source Code JavaScript yang saya sediakan bisa di download di bawah ini. Silakan klik tombol unduh.

DOWNLOAD
Sekarang anda telah berhasil membuat Cara Menyesuaikan Radius Objek menggunakan Slider di JavaScript. Saya harap tutorial sederhana ini membantu Anda menemukan apa yang Anda cari. Untuk pembaruan dan tutorial lebih lanjut, silakan kunjungi situs ini. Semoga berhasil...!!!
 

Looping (Perulangan) While Pada Pemrograman PHP

Looping (Perulangan) While Pada Pemrograman PHP

Looping (Perulangan) While Pada Pemrograman PHP - Looping (Perulangan) didalam pemrograman PHP digunakan untuk menampilkan perulangan dengan menggunakan kode program. ada beberapa cara untuk menampilkan looping yaitu dengan menggunakan Statement While dan statement do..while.


Statement Switch Pada Pemrograman PHP

Statement Switch Pada Pemrograman PHP

Statement Switch Pada Pemrograman PHP - Statement Switch pada pemrograman PHP hampir sama kegunaannya dengan stament IF. Statement Switch ini berguna untuk mengeksekusi beberapa kode program dan memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.
Statement If, Else Dan Elseif Pada PHP

Statement If, Else Dan Elseif Pada PHP

Statement If, Else Dan Elseif merupakan salah satu stament didalam pemrograman PHP yang digunakan untuk mengambil sebuah keputusan berdasarkan hasil analisis pada kondisi yang berbeda. Statement ini dapat juga dikatakan sebagai statement kondisi yang berguna untuk menguji sebuah kondisi yang bernilai true (benar) atau false (salah). Jika sebuah kondisi Benar maka intruksi akan dijalankan, Jika kondisi salah maka intruksi lainnya yang akan dijalankan.


Operator String Pada PHP

Operator String Pada PHP

PHP mengenal dua macam operator String yaitu Operator Concatenation dan Operator Concatenating Assignment. Operator Concatenation merupakan operator pengganbungan dengan menggunakan tanda (.) yang menghasilkan penggabungan antara argumen pada sisi kanan dan kiri. sedangkan operator Concatenating Assignment merupakan penggabungan dengan operator assignment (.=) yang menambahkan argumen pada sisi kanan terhadap sisi kiri.


Operator Logika Pada PHP

Operator Logika Pada PHP

Operator logika adalah operator yang digunakan sebagai pembanding antara dua buah nilai. Penggunaan operator logika pada pemrograman PHP akan menghasilkan dua buah nilai yaitu true (benar) dan false (salah) Pada kesepatan kali ini kita akan membahas fungsi operator logika dan contoh penggunaan operator tersebut.


Operator Increment Dan Decrement Pada PHP

Operator Increment Dan Decrement Pada PHP

Operator Increment dan Decrement didalam pemrograman PHP digunakan dalam operasi penambahan dan pengurangan nilai. Operator Increment dan Decrement ini dapat kita terapkan dengan menggunakan pre- dan post. Increment digunakan untuk menambahkan nilai dari variabel sebanyak 1 angka sedangkan decrement digunakan untuk mengurangi nilai dari vaiabel sebanyak 1 angka.



Ada 4 macam operator Increment dan Decrementseperti yang ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
 
Operator Increment Dat decrement
Operator Nama Keterangan
++$X  Pre-increment  Tambahkan $X sebanyak 1 lalu kirim nilai
 $X++  Post-increment  Kirim nilai $X lalu tambahkan dengan 1
 --$X  Pre-decrement  Kurangi $X sebanyak 1 lalu kirim nilai
 $X--  post-increment  Kirim nilai $X lalu tambahkan dengan 1


Agar lebih jelasnya silahkan lihat contoh dibawah:

Operator Pre-Increment (++$X)

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$x = 5;  
echo ++$x;
?>  

</body>
</html>


Operator Post-Increament ($X++)

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$x = 5;  
echo $x++;
?>  

</body>
</html>


Operator Pre-decrement (--$X)

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$x = 5;  
echo --$x;
?>  

</body>
</html>


Operator Post-decrement ($X--)

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$x = 5;  
echo $x--;
?>  

</body>
</html>

Pada contoh diatas hasil dari pre-increment berbeda dengan post decrement. Jika padapre-increment menhasilkan nilai 6 maka pada post decrement nilainya tetap yaitu 5. Demikian juga pada decrement, jika pada pre decrement hasilnya = 9 maka pada post decrement hasilnya tetap yaitu 5.

Baca Juga Array pada pemrograman Visual Basic Net

Demikian Contoh Operator Increment Dan Decrement Pada PHP, Semoga Bermanfaat.

Array Dalam Visual Basic Net

Array Dalam Visual Basic Net

Array pada pemrograman Visual Basic Net adalah merupakan variabel yang memiliki banyak nilai.Hampir sama dengan konstanta array juga berfungsi untuk menyimpan nilai sementara dari sebuah variabel. Jika pada kontanta kita dapat menyimpan sebuah variable dengan nilai tetap (tidak dapat dirubah) maka pada array kita dapat menyimpan banyak nilai didalam satu array.


Untuk mendeklarasikan array sama saja dengan cara ketika kita mendefinisikan sebuah variabel. Kita dapat mendeklarasikan dengan cara seperti dibawah ini:

Dim namaarray (jumlahnilai) As Typedata

Array digunakan untuk memperkecil penggunaan variabel. Dengan satu array kita dapat menggabungkan beberapa variabel yang memilki nilai dan fungsi sejenis (hampir sama). Jadi misalnya didalam satu program yang lumayan besar terdapat beberapa variabel sementara variabel tersebut memiliki fungsi yang hampir sama maka kita dapat menggabungkannya didalam satu array saja. Lalu kita dapat mendefinisikan tiap-tiap array yang telah kita gabungkan tersebut dengan elemen array.

Sekarang kita akan membuat satu contoh dengan 3 buah variabel yaitu kopi, susu dan teh manis. Perhatikan contoh dibawah:

Dim Teh As String
Dim Kopi As String
Dim Susu As String

Sekarang sobat bisa bayangkan bagaimana jika variabel tersebut tidak hanya ada tiga tetapi puluhan atau mungkin ratusan? Hal ini pasti akan membuat sobat bingung ketika akan mendeklarasikan variabel yang ratusan jumlahnya. Maka hal ini dapat kita atasi dengan menggunakan satu buah array saja. Kita dapat mengelompokkan ketiga variabel tersebut menjadi satu buah string yaitu minuman. Perhatikan contohnya:

Dim minuman (2) As String
Teh (0) as String
Kopi (1) as String
Susu (2) as String

Sekarang perhatikan contoh penggunaan sintaks array dalam Visual Basic 2010: Buat satu form pada visual basic sobat lalu tambahkan satu buah tombol (button) dan combobox.



Lalu tambahkan sintak berikut tepat dibawah Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click


Dim minuman(5) As String  
     minuman(0) = "Teh"  
     minuman(1) = "Kopi"  
     minuman(2) = "Susu"  
     minuman(3) = "Kopi Susu"  
     minuman(4) = "Teh Susu"  
     minuman(5) = "Aqua"  
     For Each element As String In minuman  
       ComboBox1.Items.Add(element)  
     Next  
     ComboBox1.Text = "Menu Minuman"

Running program yang sobat buat dan klik button 1 untuk melihat hasilnya. Perlu diperhatikan, penggunaan nomor urut array didalam visual basic dimulai dengan nomor urut 0.Apabila sobat membuat element string dengan jumlah 6 buah itu berarti elemen pertama dimulai dari 0 dan berakhir pada elemen 5.

Baca Juga: Konstanta Pada Visual Basic Net

Demikian Cara Mendeklarasikan Array Pada Visual Basic Net, Semoga Bermanfaat
Konstanta Pada VB Net

Konstanta Pada VB Net

Konstanta dalam permograman VB disebut juga sebagai variabel tetap. Penggunaan konstanta memilki fungsi yang hampir sama dengan variabel yaitu untuk menyimpan nilai sementara dari sebuah variabel. Jika pada nilai dari sebuah variabel dapat diubah setelah didefinisikan maka tidak demikian dengan konstanta. Nilai konstanta tidak dapat dirubah pada saat mendeklarasikan konstanta tersebut, karena konstanta memiliki nilai tetap.


Konstanta biasanya digunakan untuk keperluan rumus-rumus matematika seperti tangen, sinus, pi dan lain sebagainya. Penggunaan konstanta sangat diperlukan dengan tujuan untuk memperkecil kesalahan penulisan script dan memudahkan dalam pemeliharaan program. Untuk mendeklarasikan konstanta kita menggunakan pernyataan Const. Contoh:

Const namakonstanta As tipedata = nilai

Contoh kita akan mendeklarasikan sebuah konstanta:

Const GRAVITASI As Single = 9.8

Pada pernyataan diatas kita mendeklarasikan sebuah konstanta yang bernama gravitasi dengan tipe data single yang memilki nilai tetap yaitu 9.8.

Baca Juga: Lingkup Varibael Pada VB net

Sebaiknya didalam mendeklarasikan sebuah konstanta gunakan huruf besar agar kita dapat membedakan antara konstanta dengan variabel.

Demikian Cara Penggunaan Konstanta Pada VB Net, Semoga Bermafaat.


Lingkup Variabel Pada VB Net

Lingkup Variabel Pada VB Net

Lingkup variabel (variable Scope) pada pemrograman VB net ditentukan pada saat variabel dinyatakan dan dimana variabel tersebut digunakan sehingga VB dapat mengenali variabel yang dideklarasikan. Sebuah variabel dideklarasikan pada ruang lingkupnya berjalan dengan fungsi dalam lingkupnya masing-masing. Ada 3 macam lingkup variabel pada VB Net yaitu lingkup variabel lokal (prosedur), lingkup variabel modul dan lingkup variabel Global (Public).



Pada VB Net dikenal beberapa cara pendeklarasian variabel seperti Publik, Friend, Privat, Dim, Protected, Share dan beberapa pengkombinasian yang lain. Pada saat anda mendeklarasikan variablel dengan pernyataan Public maka pernyataan tersebut akan tersedia dan berfungsi untuk semua blok yang ada. Sedangkan variabel lokal.